Pemain Timnas Korea Selatan Hwang Hee chan mendapat sorotan setelah kemenangan timnya mengalahkan Portugal. Hwang Hee chan menjadi pahlawan kemenangan bagi Korea Selatan berkat golnya di menit 90+1' saat melawan Portugal. Bukan sekadar menjadi penentu kemenangan, gol Hwang Hee chan ini juga meloloskan Korea Selatan ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Korea Selatan sama sama memiliki 4 poin dengan Uruguay, namun pasukan Taeguk Warriors unggul dalam hal produktivitas gol. Hwang Hee chan yang bermain sejak menit 65' ini pun dinobatkan sebagi Man Of The Match di laga itu. Ini adalah pertandingan pertama Hwang Hee chan di Piala Dunia 2022, setelah di dua laga sebelumnya tak dimainkan.
Namun ia langsung bisa menjawab kepercayaan yang diberikan padanya dengan menjadi pahlawan kemenangan Timnas Korea Selatan. Nama Hwang Hee chan langsung ramai menjadi perbincangan di jagat maya, termasuk Twitter. Muncul satu fakta mengenai Hwang Hee chan ini, ternyata pemain yang kini membela Wolverhampton ini pernah bersua melawan Evan Dimas.
Momen itu terjadi ketika Timnas U 19 bertanding melawan Timnas U 19 Korea Selatan di ajang Kualifikasi Piala Asia U 19 2014 pada 2013 silam. Saat itu Evan Dimas dkk memenangkan pertandingan dengan skor 2 3 dari Timnas U 19 Korea Selatan. Evan Dimas Darmonomenjadi pahlawan pada laga tersebut dengan mencetak tiga gol untuk skuad Garuda Nusantara.
Hwang Hee chan tak berdaya pada laga itu. Ia kesulitan menembus pertahanan Timnas Indonesia U 19. Namun apa yang terjadi pada karir dua sosok tersebut saat ini sudah berbeda nasib. Kedua pemain telah berada pada tingkatan yang berbeda dalam berkarier di dunia sepak bola.
Hwang Hee chan yang bermain di Liga Inggris ini mampu menjadi pahlawan bagi negaranya dengan mengantarkan Korea Selatan menembus 16 besar Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Pemain berusia 26 tahun itu saat ini bergabung dengan klub Premier League, Wolves. Sementara Evan Dimas memilih berkarier di dalam negeri bersama Arema FC.
Evan Dimas, saat ini bahkan tak masuk dalam skuad pilihan pelatih Shin Tae yong. Pun dengan rekan rekan Evan Dimas yang tergabung di skuad Timnas U 19 saat itu. Tak sedikit alumni timnas angkatan Evan Dimas yamg sudah tidak menjadi pemain profesional lagi.
Hampir 10 tahun berlalu, Hwang justru sukses dan berhasil menginjakkan kaki di Eropa. Sebenarnya, siapakah Hwang Hee Chan ini? Kenapa karirnya lebih bersinar dari Evan Demas cs padahal sempat dikalahkan? Hwang Hee chan lahir di Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan pada 26 Januari 1996.
Hwang menekuni olahraga sepak bola sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar. Namanya mulai dikenal, saat Hwan berhasil menjadi topskor di kompetisi sepak bola Hwarangdaegi Tournament dan Dongwon Youth Cup pada 2008. Dua tahun setelahnya, Hwang sukses dipanggil Timnas Korea Selatan U 12.
Bermain sebagai penyerang, dirinya sukses menjadi top skor di ajang Kanga Cup, dengan torehan 22 gol. Berkat penampilannya yang gemilang itu, dia diberi penghargaan Cha Bum kun Award. Setelah lulus dari sekolah dasar, Hwang masuk ke SMP Pohang Jecheol.
Banyak prestasi yang ditorehkannya di jenjang ini, kemudian dia masuk ke SMA Pohang Jecheol. Tampil konsisten dalam ajang lokal di Korea selatan, Hwang dilirik beberapa klub lokal disana. Awalnya, Hwang ingin direkrut oleh klub Korea Selatan, Pohang Steelers.
Namun, Hwang mendapatkan tawaran untuk bermain di Eropa. Sempat bingung dengan pilihannya. Hwang akhirnya memilih bergabung dengan klub Austria, RB Salzburg pada 2014.
Setelah cukup lama bermain di sana, Hwang kemudian pindah ke Liga Inggris untuk membela klub Wolverhamton Wanderers. Bersama Wolves, Hwang juga sukses meniti karir dan mencetak banyak gol di sana.